ABSTRAK

Sistem registrasi klinik yang ada saat ini belum bisa dikatakan baik karena masih menggunakan dokumen cetak dan belum terkomputerisasi. Klinik masih perlu mencetak buku Kesehatan Ibu dan Anak atau KIA untuk diberikan kepada pasien di klinik khususnya ibu hamil. Registrasi secara manual selalu menggunakan buku pemeriksaan KIA, hal ini dapat menyebabkan tertundanya penelitian riwayat kesehatan ibu hamil dan vaksinasi anak karena halaman-halaman pada buku pemeriksaan harus dibuka kembali setiap kali dilakukan pengecekan. Selain itu, buku ini bisa rusak jika basah, hilang, sobek, dll, sehingga ibu hamil tidak memiliki back up untuk hal tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah membuka peluang dalam peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk untuk ibu hamil dan balita. Aplikasi "MIBU: Aplikasi Pencatatan Kesehatan Ibu Hamil dan Balita" dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan platform digital yang memudahkan pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat memudahkan bidan dalam melakukan pencatatan kesehatan serta memberikan akses informasi yang cepat dan akurat kepada ibu hamil tentang kondisi kesehatannya dan perkembangan kesehatan balitanya. Metode pengembangan menggunakan pendekatan Waterfall, yang meliputi tahapan: analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam memudahkan proses pencatatan dan pemantauan kesehatan, serta dapat meningkatkan efisiensi waktu dan pengelolaan data kesehatan yang lebih baik. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, aplikasi ini dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi bidan dan ibu hamil dalam memonitoring kesehatan selama masa kehamilan hingga periode nifas dan imunisasi balita. berdasarkan hasil kuisioner menunjukkan tingkat kepuasan  responden 81,25% hal ini berarti responden merasa puas dengan aplikasi yang dibangun.