Gen Z
Senin pagi
kau ingin berhenti bekerja, meluncurkan startup,
menjadi influencer, dan menerima endorse.
Senin siang
kau teringat cicilan dan tagihan, investasi bulanan,
tabungan liburan, persiapan menikah, dana darurat.
Senin sore
kau ingin pulang tepat waktu, tapi Bos menahanmu,
klien menunggu hasil revisi kelima.
Lucia Priandarini menggubah sajak-sajaknya dengan bahasa
yang hidup di tengah masyarakat. Dengan mendayagunakan
diksi-diksi dan citraan-citraan kekinian, sajak-sajaknya
terasa renyah. Di kedalaman kata-katanya termaktub upaya
manusia untuk tetap waras dan rileks di tengah kekacauan
sosial yang diliputi ketidakpastian.808.831 PRI p