Pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi aspek penting bagi perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dengan meningkatnya fokus pada tanggung jawab sosial, penting untuk memahami bagaimana alokasi dana CSR dapat memengaruhi kinerja keuangan BUMN, khususnya dalam indikator seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earnings per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara alokasi dana CSR dan kinerja keuangan BUMN di sektor jasa keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak alokasi dana CSR terhadap kinerja keuangan BUMN yang beroperasi di sektor jasa keuangan, dengan fokus pada indikator ROA, ROE, EPS, dan PER. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana investasi CSR dapat memengaruhi kinerja finansial perusahaan.Metode penelitian ini mencakup analisis kuantitatif dengan uji t untuk menguji hipotesis. Data yang digunakan dalam analisis berasal dari laporan keberlanjutan dan laporan keuangan tahunan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang diteliti. Teknik uji t diterapkan untuk menilai pengaruh alokasi dana CSR terhadap indikator kinerja keuangan yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara alokasi dana CSR dengan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan rasio ROA, ROE, dan PER. Sebaliknya, tidak ditemukan pengaruh signifikan antara alokasi dana CSR dan EPS pada perusahaan BUMN sektor jasa keuangan selama periode 2018-2022. Kontribusi penelitian ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dampak alokasi dana CSR terhadap kinerja keuangan BUMN di sektor jasa keuangan. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan mempertimbangkan strategi alokasi CSR yang efektif untuk meningkatkan kinerja finansial. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas sampel dan mempertimbangkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi hubungan antara CSR dan kinerja keuangan.
Kata Kunci: alokasi dana, kinerja keuangan, corporate social responsibility.