Makroekonomi meneliti kondisi umum dari kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Dalam makroekonomi, tidak ada fokus pada aktivitas individual dari produsen, konsumen, atau pemilik faktor produksi tertentu, melainkan perhatian tertuju pada tindakan kolektif dari konsumen, pengusaha, pemerintah, lembaga keuangan, dan negara-negara lain, serta bagaimana semua tindakan ini memengaruhi ekonomi secara luas. Salah satu aspek yang dibahas dalam teori makroekonomi adalah masalah inflasi dan produk domestik bruto (PDB).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pembayaran digital terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menganalisis volume dan nilai transaksi digital, termasuk uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit di negara-negara ASEAN selama periode 2013-2023, menggunakan teknik analisis regresi data panel. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun, secara individual, uang elektronik dan kartu debit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Di sisi lain, kartu kredit menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap inflasi.