Perkembangan pelaku industri menimbulkan berbagai tantangan bagi perusahaan, salah satunya mengenai aktivitas operasional perusahaan yang akan berdampak pada kondisi lingkungan. Kegiatan operasional perusahaan menggunakan bahan bakar fosil akan menghasilkan gas rumah kaca atau emisi karbon. Carbon Emission Disclosure atau pengungkapan emisi karbon merupakan bentuk dari carbon accounting dimana perusahaan diharuskan untuk melakukan perhitungan, pencatatan, dan pengungkapan mengenai emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. Carbon emission disclosure merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, dan firm age terhadap carbon emission disclosure. Populasi terdiri dari perusahaan basic materials di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Purposive sampling dijadikan metode dalam penentuan sampel dan didapat 32 data selama 4 tahun dari 8 perusahaan basic materials. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-Views 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, dan firm age berpengaruh simultan terhadap carbon emission disclosure. Secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap carbon emission disclosure, firm age berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure, sedangkan leverage dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi untuk pembelajaran dan penelitian di masa yang akan datang mengenai carbon emission disclosure.
Kata Kunci: Leverage, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Dewan Komisaris, Firm Age, Carbon Emission Disclosure