Kinerja keuangan merupakan hasil dari banyaknya keputusan individu yang diambil secara terus menerus oleh manajemen suatu perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan menjadi salah satu faktor yang diperhatikan calon investor untuk menentukan investasi saham. Bagi perusahaan, menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan merupakan suatu keharusan agar saham tersebut tetap eksis dan tetap diminati investor.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Financial Distress, dan Environmental Social and Governance (ESG) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur yang Tercatat di BEI Tahun 2018-2022). Metode yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia maupun website perusahaan.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan berdasarkan kriteria yang ditentukan, sehingga data observasi pada penelitian ini berjumlah 75 sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews versi 13.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Good Corporate Governance (GCG), Financial Distress, dan Environmental Social and Governance (ESG) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara parsial Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan Financial Distress dan Environmental Social and Governance (ESG) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat kekurangankekurangan yang mungkin dilakukan oleh penulis, untuk itu saran yang disampaikan penulis diberikan bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya serta untuk masyarakat dan investor, serta untuk perusahaan.
Kata kunci: Kinerja keuangan, Good Corporate Governance, Financial Distress dan Environmental, Social and Governance.