ABSTRAK
Ekonomi sirkular merupakan pendekatan yang berfokus pada pengurangan limbah dan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya melalui daur ulang, perbaikan, dan penggunaan kembali material. Di Timor Leste, pengelolaan limbah elektronik menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan meningkatnya penggunaan perangkat teknologi yang berujung pada peningkatan jumlah limbah elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mengetahui process dan penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam pengolahan limbah elektronik di Telkomcel Timor Leste, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di negara tersebut. Metodologi yang digunakan meliputi analisis data sekunder serta wawancara dengan pihak terkait di Telkomcel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Telkomcel telah mengambil langkah-langkah awal dalam mengadopsi model ekonomi sirkular, namun masih terdapat beberapa tantangan, termasuk kurangnya infrastruktur pendukung dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Rekomendasi yang diberikan mencakup penguatan kebijakan internal, peningkatan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk daur ulang, serta edukasi karyawan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah elektronik. Implementasi strategi ekonomi sirkular diharapkan dapat mengurangi dampak negatif limbah elektronik terhadap lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Timor Leste.
Kata Kunci: Ekonomi Sirkular, Limbah Elektronik, Pengolahan Limbah.