Kelahiran seorang anak merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap keluarga. Bagi orang tua tentunya mengharapkan anak yang lahir dengan keadaan sehat dan normal. Namun, ada beberapa keluarga yang dikaruniai anak yang mengalami kendala ditumbuh kembangnya seperti misalnya, speech delay. Pola komunikasi yang terjalin dalam keluarga sangat berperan penting dalam menstimulasi perkembangan berbahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami seberapa besar hubungan antara komunikasi keluarga dan perkembangan bahasa pada anak speech delay. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 121 orang tua dari siswa siswi beberapa PAUD yang terletak di kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara komunikasi keluarga dan perkembangan bahasa pada anak menggunakan uji Spearman Rank dengan signifikansi 0,018 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada ada hubungan yang signifikan antara komunikasi keluarga dan perkembangan bahasa dan bicara pada anak speech delay. Berdasarkan analisis data, ditemukan indikasi bahwa terjadi pergeseran tipe pola komunikasi keluarga menjadi lebih condong ke arah pola komunikasi pluralistik