Menurut John Swarbrooke, “The Development and Management of Visitor Attractions,” hotel resor adalah sejenis penginapan yang menggabungkan penginapan dengan berbagai fasilitas rekreasi, pilihan makan, dan kegiatan hiburan dalam satu kompleks untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang mencari pengalaman wisata komprehensif untuk memenuhi permintaan wisatawan secara khusus. Meskipun terdapat banyak hotel resor di Bandung khususnya di dago tetapi ide penerapan desain biofilik masih belum banyak digunakan, untuk itu dipilihlah hotel resor bintang empat dengan pendekatan biofilik sebagai desainnya. Tujuan pembuatan hotel bintang empat di Bandung adalah untuk mengetahui konsep desain biofilik seperti apa yang akan digunakan dan bagaimana penerapannya. Dago menawarkan pemandangan alam yang memukau, pemandangan dan kedekatannya dengan lokasi wisata alam adalah hal yang sangat penting, hotel resor yang akan dibangun di lokasi ini dimaksudkan untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebagai sarana penginapan dan rekreasi untuk menghilangkan stres. Penelitian ini mengandalkan data yang diperoleh dari literatur sebagai data sekunder, sementara data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan dan dokumentasi untuk perbandingan objek penelitian. Pentingnya menggunakan ide alam di area tersebut untuk menawarkan pengalaman menginap di mana para pengunjung benar-benar menyatu dengan alam dan merasakan kehadirannya bahkan saat berada di dalam ruangan. Perancangan menggunakan konsep biofilik yang memanfaatkan konsep tata ruang terbuka dengan panorama hotel saat ini, sistem ritme sirkadian alami untuk pencahayaan hotel, warna netral alami yang dipilih dengan material alami, dan bentuk elemen interior yang meniru pola alami.
Kata Kunci : Hotel Resor, Dago, Biofilik