Fenomena penggunaan film dokumenter sebagai sarana mempengaruhi Pemilihan Media menjadi semakin menarik perhatian, terutama dalam kasus-kasus hukum yang kontroversial. Film dokumenter "Ice Cold" mengangkat kembali kasus Jessica Kumala Wongso yang sempat menjadi sorotan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh film dokumenter "Ice Cold" terhadap pemilihan media sebagai sarana mendapatkan informasi kasus Jessica Kumala Wongso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang telah menonton film dokumenter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film dokumenter "Ice Cold" memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan media, di mana sebagian besar responden menunjukkan opini yang lebih kuat setelah menonton film ini, dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap informasi yang disajikan, sementara sebagian kecillainnya menunjukkan opini yang lebih skeptis.
Kata Kunci: Film Dokumenter, pemilihan media, Kasus Jessica Kumala Wongso, Pengaruh Media, Komunikasi Massa