Pertumbuhan investor saham di Indonesia dan kompleksitas keputusan investasi mengharuskan pemahaman yang lebih mendalam mengenai variabelvariabel apa saja yang mempengaruhi keputusan investor dalam memilih saham. Penelitian ini mengkaji perusahaan sektor batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Fokus penelitian adalah menganalisis pengaruh kinerja perusahaan yang diukur dengan Return on Equity (ROE), valuasi saham yang diukur dengan Price Earning Ratio (PER), dan kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap keputusan investor dalam memilih saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel tersebut terhadap keputusan investasi investor dan mengidentifikasi variabel mana yang memiliki pengaruh paling besar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan Yahoo Finance untuk menganalisis kinerja perusahaan, valuasi saham, kebijakan dividen, dan keputusan investasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor batu bara yang terdaftar di BEI, dengan sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling, menghasilkan 6 perusahaan sektor batu bara selama periode penelitian 2018-2022. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak EViews12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE, valuasi saham yang diukur dengan PER, dan kebijakan dividen yang diukur dengan DPR berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi investor saham. Secara parsial, kinerja perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan, sedangkan valuasi saham tidak berpengaruh signifikan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel dengan pengaruh paling besar terhadap keputusan investasi saham adalah kinerja perusahaan (ROE), diikuti oleh kebijakan dividen (DPR), dan valuasi saham (PER) meskipun tidak signifikan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar perusahaan sektor batu bara fokus pada peningkatan ROE dan DPR untuk menarik minat investor. Investor dan calon investor juga disarankan untuk mempertimbangkan kinerja perusahaan dan kebijakan dividen dalam pengambilan keputusan investasi mereka.