Profil desa adalah dokumen atau gambaran suatu desa yang mencakup data personel desa yang berisikan biodata kepala daerah, sekretaris desa dan ketua BPD, data umum desa yang berisikan tipologi desa dan luas desa, data keuangan desa yang berisikan pendapatan desa dan belanja desa, serta kelembagaan desa yang berisikan lembaga yang ada di dalam desa. Berdasarkan wawancara yang telah dilalui dengan pihak kantor desa atau kelurahan terkait pengumpulan data pada desa ditemukan suatu kendala, yaitu bagaimana cara desa mendapatkan suatu data pokok desa dan bagaimana cara desa melakukan pengolahan data pokok desa. Hal tersebut merupakan salah satu kendala yang ada pada desa, karena kurangnya efektifitas waktu ketika melakukan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan dokumen fisik. Maka dari itu diperlukan sebuah aplikasi Profil Desa untuk melakukan pengolahan dan penginputan data. Dengan metode Black Box Testing yang merupakan sebuah pengujian perangkat lunak yang fokusnya ada pada pengujian fungsional perangkat lunak, sehingga metode yang digunakan oleh peneliti sangatlah cocok. Pada fitur-fitur yang ada ketika pengujian menggunakan User Acceptance Testing menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat telah mencapai tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, yaitu dengan nilai rata-rata 86.625%. Pengguna menyatakan setuju bahwa Aplikasi Profil Desa ini sesuai dengan kebutuhan yang ada di kantor desa.