Rekayasa industri tumbuh subur pada perspektif sistem seperti halnya sistem berkembang pada pendekatan teknik industri. Teknik industri tidak dapat digunakan secara efektif tanpa mengenaliperspektif sistem dan sebaliknya. Definisi umum dari teknik industri, yang diadopsi oleh Institute of Industrial Engineers menyatakan bahwa Insinyur Industri mereka yang fokus pada desain, instalasi, dan peningkatan sistem terpadu dari manusia, bahan, informasi, peralatan, dan energi dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam ilmu matematika, fisik, dan sosial, bersama dengan prinsip-prinsip dan metode analisis dan desain teknik untuk menentukan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sistem tersebut. Definisi tersebut mewujudkan berbagai aspek dari apa yang dilakukan oleh seorang insinyur industri. Meskipun beberapa praktisi menganggap definisi tersebut terlalu berbelit-belit, namun tetap saja menggambarkan seorang insinyur industri. Seperti yang bisa dilihat, profesinya sangat serbaguna, fleksibel, dan beragam.