UMKM diakui sebagai komponen vital dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sebuah negara, baik di negara berkembang maupun negara maju. Di Kabupaten Bandung, sektor UMKM terutama dalam bidang kuliner dan agrobisnis telah mengalami perkembangan yang baik. Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan minat yang tinggi terhadap jenis usaha tersebut. Oleh karena itu, penelitian terkait UMKM di sektor kuliner, khususnya yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, menjadi menarik bagi peneliti.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini berfokus pada analisis efisiensi UMKM Taichan Kitee, sebuah usaha kuliner yang menyajikan hidangan khas indonesia. Tujuan utama penelitian adalah untuk menghitung tingkat efisiensi Taichan Kitee selama periode 12 minggu menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk pada dua sampel bebas parametrik. Analisis ini dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis penjualan Taichan Kitee selama 12 minggu, ditemukan pola efisiensi yang fluktuatif dengan rata-rata 0,107. Hal ini memunjukkan bahwa tingkat efisiensi Taichan Kitee tidak stabil sepanjang periode analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi Taichan Kitee masih di bawah rata-rata UMKM kuliner lainnya. Selain itu, faktor usia perusahaan yang masih muda juga turut mempengaruhi tingkat efisiensi. Permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM Taichan Kitee adalah dalam pemasaran produknya.