PT Romi Violeta adalah salah satu perusahaan manufaktur dan pengekspor furnitur terbesar di Indonesia, yang memproduksi furnitur kayu dan anyaman dalam ruangan. Perusahaan ini telah mengimplementasikan teknologi informasi untuk mendukung tujuan bisnisnya, seperti website pemasaran, sistem manajemen data produksi, desain mebel, dan akuntansi. Namun, sejauh ini belum pernah ada penilaian yang mendalam mengenai tata kelola teknologi informasi di perusahaan ini. Penerapan tata kelola TI yang kurang memadai telah menyebabkan berbagai masalah, termasuk miskomunikasi antar divisi, kesalahan produksi, perubahan tanpa pemberitahuan, dan keterlambatan hasil produk akibat cuti karyawan. Masalah ini berdampak negatif pada penjualan produk PT Romi Violeta. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran dan evaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi untuk menemukan solusi yang tepat dan menyelaraskan tujuan bisnis PT Romi Violeta dengan penggunaan teknologi informasi. Tata kelola TI yang baik merupakan aset penting untuk mengukur efektivitas dan efisiensi peningkatan proses bisnis yang didukung oleh TI. Penelitian ini bertujuan membantu PT Romi Violeta mengidentifikasi proses-proses penting dan memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola TI berdasarkan framework COBIT 2019. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi dan wawancara secara langsung kepada stakeholder PT Romi Violeta. Data yang dikumpulkan meliputi data primer melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta data sekunder dari literatur terkait. Framework COBIT 2019 digunakan untuk mengukur tingkat kematangan (maturity level) tata kelola TI di PT Romi Violeta, terutama pada domain BAI06 (Mengelola Perubahan), BAI09 (Mengelola Aset), BAI10 (Mengelola Konfigurasi), dan DSS04 (Mengelola Kontinuitas). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Romi Violeta perlu fokus pada peningkatan proses-proses penting yang telah diidentifikasi, termasuk pengelolaan perubahan, aset, konfigurasi, dan kontinuitas bisnis. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup penerapan rencana perubahan yang terstruktur, peningkatan identifikasi dan perlindungan aset, pengelolaan konfigurasi yang lebih baik, dan pengembangan strategi kontinuitas bisnis. Dengan implementasi rekomendasi ini, PT Romi Violeta dapat meningkatkan maturity level tata kelola TI-nya dan menyelaraskan teknologi informasi dengan tujuan bisnis perusahaan.
Kata kunci: Tata Kelola Teknologi Informasi, Tingkat Kematangan, COBIT 2019, PT Romi Violeta