Keamanan jaringan telah menjadi perhatian utama bagi organisasi di era digital ini, dimana ancaman cyber semakin kompleks dan beragam. Implementasi Network Access Control (NAC) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keamanan jaringan internal pada sebuah organisasi. Tujuan utama dari implementasi NAC ini adalah untuk memastikan bahwa hanya perangkat yang memenuhi syarat dan standar keamanan yang dapat mengakses jaringan internal customer, guna mencegah akses tidak sah yang dapat mengancam integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data di dalam jaringan. Selain itu, implementasi NAC juga bertujuan untuk mengontrol dan memonitoring kondisi user yang yang mengakses jaringan internal perusahaan. Hasil dari implementasi dan pengujian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas jaringan internal customer.