Peran keluarga pada perkembangan anak sangat penting dikarenakan keluarga merupakan kelompok sosial pertama pada hidup setiap manusia. Dalam memilih dan menentukan jenjang perkuliahan seorang anak membutuhkan peran kedua orang tua untuk memberikan saran dan pandangan terkait pilihannya. Jika anak tidak diberi kebebasan dalam berpendapat maka anak akan menarik diri dari kedua orangtuanya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pola komunikasi dari keluarga yang memiliki pola asuh helicopter parenting dalam memilih jenjang perkuliahan anak. Metode penelitian dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini terfokus pada dimensi percakapan dalam teori Family Communication Patterns. Hasil penelitian ini ialah pola komunikasi anak dan orang tua yang memiliki pola asuh helicopter parenting memiliki keterbatasan sehingga menyebabkan anak memilih lebih terbuka dengan orang lain. Seharusnya terdapat keterbukaan, rasa empati, dan saling support dalam diri anak dan orang tua sehingga baik anak dan orang tua berada di titik setara dalam berkomunikasi tanpa adanya perasaan tidak didengar bagi kedua belah pihak sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif pada sebuah keluarga.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Keluarga, Helicopter Parenting, Percakapan.