Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kaum yang seringkali kurang diperhatikan dalam kehidupan bermasyarakat, keironisan tersebut diikuti oleh kurangnya pemenuhan hak-hak mereka. Dengan tidak adanya pendataan yang memumpuni, maka aksesibilitas terhadap hak-hak yang layak untuk mereka pun tidak dapat terpenuhi. Yayasan Griya Bina Karya ABK yang merupakan organisasi non-profit dengan tujuan untuk mendidik dan memberdayakan Anak berkebutuhan Khusus yang sudah berumur 17 tahun keatas atau lulus dari sekolah formal agar bisa mendapatkan keterampilan yang memumpuni untuk mendapatkan pekerjaan ataupun berwirausaha. Melihat permasalahan tersebut, Yayasan Griya Bina Karya selaku stakeholder memerlukan sebuah sistem aplikasi dimana dapat membantu dalam pencapaian tujuan-tujuan yayasan. Namun pada kasus ini stakeholder kurang mengerti dan memahami secara detail mengenai kebutuhan sistem yang diinginkan, melainkan hanya mengetahui tujuan atau fitur saja. Untuk itu maka peneliti membantu perancangan kebutuhan dengan Goal- Based Requirements Analysis Method (GBRAM) yang diharapkan dapat membantu mendapatkan tujuan secara tepat dan jelas dalam pembangun sistem ini. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu dokumen System Requirement Specification (SRS) yang berisikan 15 Functional Requirement dan 5 Non- Functional Requirement dengan skor validasi 100 dalam kedua aspek “Correct” dan “Understandable” dari Good Requirements menurut Peter Zielczynski. Hasil pendefinisian kebutuhan diimplementasikan kedalam bentuk aplikasi berbasis web yang menghasilkan sebuah sistem informasi yang berisikan 1 web utama dan 1 web dashboard dan dilakukan pengujian dengan User Acceptance Test (UAT) dengan hasil uji 15 test case berhasil dan 1 test case gagal.