Integrasi Microsensor Pada Tower Telekomunikasi Dalam Pemantauan Kualitas Udara - Dalam bentuk buku karya ilmiah

IRVIN JUDAH LALINTIA

Informasi Dasar

174 kali
24.04.1113
620.44
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pencemaran udara di Indonesia menjadi permasalahan yang krusial pada era pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang pesat. Pembuatan stasiun pemantauan kualitas udara (SPKU) merupakan salah satu solusi untuk mengetahui tingkat pencemaran udara di suatu daerah. Namun, untuk mendapatkan data pencemaran udara yang representatif dalam suatu wilayah, penting halnya untuk memilih tempat peletakan SPKU yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan rancang bangun pemantauan kualitas udara menggunakan microsensor di tower telekomunikasi karena tower memiliki ketinggian kurang lebih ±75m dan persebarannya banyak. Namun, banyak hal perlu dipertimbangkan dalam meletakkan sistem di sebuah tower telekomunikasi, seperti beban yang diterima oleh tower. Selain itu, kemandirian listrik juga sangat dibutuhkan agar tidak mengganggu sistem kelistrikan pada tower itu sendiri. Tidak hanya itu, untuk memudahkan melakukan pemantauan, perlu juga dibuat sebuah website yang bisa memantau data secara real-time. Berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, SPKU didesain dengan dua sistem utama, yaitu sistem hardware dan sistem software. Sistem hardware akan berfokus untuk melakukan pengukuran kualitas udara yang representatif namun tetap sesuai dengan regulasi pemasangan di tower telekomunikasi. Sedangkan, sistem software akan berfokus pada pengolahan dan penyajian data secara aktual dan aksesibel dalam basis website. Nantinya, antar sistem hardware dan software diintegrasikan melalui jaringan nirkabel. Untuk mengetahui sistem yang dirrancang dapat berjalan dengan baik, dibuat dashboard monitoring system. Dalam hal ini dilakukan juga analisis Quality of Service (QoS), availability, dan performance. Dalam implementasinya, sistem dapat mengirimkan data dengan baik selama masa pengujian sehingga nilai QoS yang didapatkan juga tinggi. Namun, terdapat kesalahan implementasi pada desain shelter sehingga ketika hujan terdapat air yang masuk ke dalam sistem dan mengganggu kinerja sensor yang digunakan, terutama untuk sensor PM2.5. Oleh karena itu, diperoleh nilai performance PM2.5 yang kecil. Meskipun demikian, data yang diperoleh dari sensor pengukuran yang lain masih dapat merepresentasikan kondisi CO2, meteorologi, dan kemiringan tower di sekitar tower dengan catatan perlu dilakukan maintenance pada implementasi desain shelter.

Subjek

Engineering instruments-digital control systems
 

Katalog

Integrasi Microsensor Pada Tower Telekomunikasi Dalam Pemantauan Kualitas Udara - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
 
INDONSEIA

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

IRVIN JUDAH LALINTIA
Perorangan
Indra Chandra, Rahmat Awaludin Salam
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Fisika
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • TUI4B4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini