Bandung Creative Hub, sebagai wadah industri musik dan seni kreatif di Kota Bandung, menyediakan fasilitas ruangan secara gratis untuk masyarakat yang ingin mengadakan latihan, event, atau pertemuan. Namun, proses peminjaman saat ini mengalami kendala berupa ketidakpastian waktu kurasi dan keterbatasan informasi jadwal secara real-time. Maka dari itu pendekatan UCD dipilih untuk memastikan desain aplikasi memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna. Proses UCD melibatkan studi literatur, identifikasi konteks penggunaan, penentuan kebutuhan pengguna, produksi desain solusi, dan evaluasi desain terhadap kebutuhan pengguna. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam proses peminjaman ruangan dan mengukur tingkat usability UI dengan menggunakan SUS. Hasil dari penelitian ini didapatkan. Hasil pengujian iterasi pertama dan kedua menghasilkan solusi UI yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Bandung Creative Hub untuk reservasi. Model UI telah mencapai standar produk yang baik dengan skor akhir SUS sebesar 86.5, menunjukkan pengalaman interaksi yang intuitif dan mudah dioperasikan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kegunaan fasilitas, mendukung fokus pada desain antarmuka pengguna yang optimal.