Ruangguru merupakan startup yang bergerak di bidang penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi (edutech) terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari Indonesia. Penelitian dilakukan di Ruangguru Regional Sumatera 1 yang terdiri dari Riau dan Kepulauan Riau, di mana pada saat pembukaan lowongan pekerjaan, hanya menuliskan kualifikasi minimal pendidikan D3, (SMA/SMK) tanpa mendetailkan kompetensi apa yang dibutuhkan di perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kaitan antara kompetensi & kompensasi terhadap kinerja karyawan, dan menguji pengaruh disiplin kerja sebagai variabel intervening antara kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Ruangguru Regional Sumatera 1.
Metode pada penelitian ini ialah metode kuantitatif dan data yang diperoleh adalah dengan penyebaran kuesioner ke 103 responden karyawan Ruangguru Regional Sumatera 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan Partial Least Square – Structural Equation Modeling.
Penelitian memiliki hasil bahwa hipotesis langsung pada variabel kompetensi dan kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, serta kompetensi dan kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap disiplin kerja. Hasil tersebut di buktikan dengan H0 ditolak. Sementara, disiplin kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis secara tidak langsung, kompetensi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui disiplin kerja karyawan Ruangguru Regional Sumatera 1 dengan masing-masing variabel.
Hasil pemaparan penelitian bisa dijadikan pengembangan terbaru bagi peneliti selanjutnya dan masukan bagi Ruangguru Regional Sumatera 1 untuk memperbaiki lagi dari segi kompetensi, kompensasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.