Fenomena LGBT saat ini sudah menjadi aksi nyata yang umumnya sudah pernah kita lihat maupun temui kehadirannya. Bahkan, tak jarang kaum LGBT secara terang-terangan menunjukkan orientasi seksual mereka yang sebenarnya. Salah satu film yang mengangkat fenomena LGBT adalah film My Policeman yang dirilis pada tahun 2022 dan merupakan adaptasi dari sebuah novel yang terinspirasi dari kisah hubungan homosexual penulis novel tersebut. Dua tokoh dalam film yaitu Tom dan Patrick menunjukkan adanya bahasa tubuh yang merujuk pada kaum homosexual (gay). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana interaksi serta bahasa tubuh yang dilakukan oleh kaum homosexual (gay) pada film My Policeman dalam berinteraksi dengan orang terdekatnya dengan menggunakan paradigma kritis dan pendekatan semiotika John Fiske yang merujuk pada tiga kode-kode sosial (television code) yaitu level realitas, representasi dan ideologi. Hasil penelitian menujukkan tokoh Tom dan Patrick sebagai pasangan homoseksual yang ditandai dengan gerakan, ekspresi serta perilaku homoseksual seperti berpelukan, berpegangan tangan dan berciuman. Pada Level representasi, banyak menggunakan teknik close up dan medium shot untuk penguatan visualnya. Serta Ideologi yang yang dimaknai pada kedua tokoh dalam film My Policeman adalah Liberalisme, yang menginginkan adanya kebebasan.
Kata Kunci : Film, LGBT, Homosexual, Semiotika