Banyak aspek kehidupan orang dipengaruhi oleh penggunaan komunikasi dan teknologi informasi, terutama internet. Survei menunjukkan bahwa tujuan utama orang Indonesia menggunakan internet adalah mencari informasi. Kesehatan reproduksi wanita adalah salah satu bidang yang mengalami digitalisasi teknologi. Aplikasi Flo Health adalah platform terkemuka untuk kesehatan reproduksi wanita yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi siklus menstruasi dan memberikan informasi tentang berbagai topik yang terkait dengan kesehatan reproduksi wanita. Meskipun akses ke layanan kesehatan reproduksi wanita menjadi lebih mudah dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, masih ada kesenjangan dalam kecerdasan reproduksi kesehatan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Flo Health terhadap pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan wanita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui Google Formulir yang kemudian disebarkan kepada 400 responden yang merupakan pengguna aplikasi Flo Health pada rentang usia 15-49 tahun. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS versi 23.0. Penelitian ini menggunakan analisis data yang meliputi analisis deskriptif, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis (uji t). Berdasarkan hasil pengujian tersebut, variabel penggunaan aplikasi Flo Health (X) memberikan pengaruh kepada variabel pemenuhan kebutuhan informasi (Y), pengaruh yang didapatkan dari hasil pengolahan data sebesar 46,3% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan wanita dan sisanya sebesar 53,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Flo Health, Penggunaan Aplikasi, Kebutuhan Informasi, Kesehatan Wanita.