Tinggi rendahnya kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh Reward dan Punishment. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Bali telah memberlakukan pemberian reward dan punishment. Pemberian reward cenderung meningkat dalam rentang waktu 2020 -2022, begitupun dengan pemberian punishment juga cenderung mengalami peningkatan dalam rentang waktu 2020 - 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Reward dan Punishment.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Bali. Dalam penelitian kali ini sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Bali yang berjumlah 41 orang dengan metode sampling jenuh, dengan menjadikan sampel seluruh populasi. Kemudian untuk teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 26.
Berdasarkan Hasil dari analisis deskriptif pada penelitian ini menunjukkan bahwa variable Reward memperoleh persentase yaitu sebesar 79% dengan kategori baik. Kemudian, variabel Punishment memperoleh persentase sebesar 84% dan terkategorikan sangat baik. Pada variabel Kinerja Karyawan perolehan persentase sebesar 81% dengan kategori baik. Reward dan Punishment berpengaruh signifikan secara simultan maupun parsial dengan arah positif terhadap kinerja karyawan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Bali. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pada uji F dengan nilai Fhitung > Ftabel (32,976 > 3,24) dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa Reward dan Punishment secara simultan dan signifikan mempengaruhi kinerja karyawan.
Kata kunci: Reward, Punishment, Kinerja Karyawan.