Sejarah selama ini cenderung hanya menyampaikan kisah, fakta, dan peristiwa yang relatif ‘besar’ saja. Bagaimana rakyat jelata membangun desa atau kampung (permukiman) secara nyata jarang dicatat dan diungkapkan. Bagaimana rakyat menemukan rebung hingga dapat diolah jadi sayur, menemukan daun sembukan sebagai obat sakit perut atau daun dadap serep untuk obat sakit panas, nyaris sepi dikisahkan. Pelbagai bentuk pekerjaan tradisional menyimpan sekian banyak nilai yang tetap relevan untuk dikaji serta diaplikasikan ke dalam wawasan, sistem, maupun mekanisme kerja di alam modern. Wujud kebudayaan wong cilik, hubungannya dengan mata pencaharian tradisional, dapat digali dan dikaji lewat spiritualisme mereka yang mampu menyalakan vitalitas positif di dalam posisinya yang marjinal itu.
Buku ini merupakan salah satu upaya untuk mengenal kembali profesionalisme dan spiritualisme kerja di Jawa yang sesungguhnya sampai hari ini masih banyak digunakan dan diamalkan.