Kota Bandung mempunyai daya tarik unik bagi wisatawan dari segi budaya, hingga destinasi wisata yang disuguhkan, perhotelan adalah sarana utama dalam kepariwisataan, hal ini menimbulkan persaingan yang ketat pada industri. Hotel Travello Bandung, salah satu hotel yang berada dekat tempat wisata, untuk itu Travello hotel Bandung mengupayakan kualitas layanan terbaiknya. Penelitian memiliki tujuan untuk menggaambarkan mutu layanan, kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan. Kualitas layanan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara tersirat. Peringkat bintang indikasi dari tingkat penjualan terhadap produk maupun jasa. Kepuasan pelanggan perbandingan kualitas layanan yang dirasakan pembeli dengan apa yang dihingkan konsumen. Penelitian ini menggunakan dimensi Service Quality in Hotel yang terdiri dari 10 dimensi. Metode penelitian menggunakan metodekuantitatif, dengan tujuan prediktif, karakteristik penelitian berdasarkan dimensi waktu cross sectional method, dan unit analisis individu. Sampel penelitian merupakan pelanggan hotel Travello Bandung sejumlah 385 orang, teknik analisis data dengan PLS-SEM menggunakan software SmartPLS 4.0. Pada penelitian ini 10 dimensisecara positif mempengaruhi kepuasan pelanggan. Selain itu peringkat bintang memoderasi hubungan antara dimensikualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan perusahaan untuk lebih meningkatkan kembali dari segi aspek food and beverage karena presentase terkecil dalam hasil penelitian terdapat pada variable food and beverage.