Kreativitas didefinisikan oleh Newel, et al (2008), yakni suatu proses melihat dengan perspektif yang baru, menemukan hubungan yang baru, membentuk kombinasi baru dari objek, konsep, atau fenomena. Sementara inovasi merupakan penciptaan nilai yang harus secara signifikan mampu memberikan nilai tambah dan layak jual (diterima di pasar). Dengan demikian, kreativitas dan inovasi akan saling berhubungan erat, dimana kreativitas ada pada tataran ide/gagasan dan spirit, sementara inovasi dapat dikatakan sebagai implementasi dari ide/gagasan dan spirit kreatif tersebut.
Kesejahteraan dan kualitas hidup bangsa bisa meningkat karena adanya mindset kreatif dan penemuan teknologi akibat kegiatan inovasi. Begitu dominannya peran inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas, sehingga banyak negara maju menggunakan kemampuan krativitas dan inovasi sebagai salah satu indikator faktor daya saing negara. Oleh karena itu, beralasan apabila pemahaman tentang kemampuan kreativitas dan inovasi dikembangkan secata lebih mendalam.
Buku "Creative and Innovation" berusaha memberikan pemahaman atas kedua faktor tersebut secara komprehensif, melalui metode pelatihan dan penilaian yang dapat dilakukan sendiri. Terdapat dua bagian dalam buku ini, yakni bagian pertama (bab I hinga bab XI) yang membahas mengenai kreativitas dan bagian kedua (bab XII hingga bab XIV) membahas mengenai inovasi sebagai implementasi kreativitas. Dengan memahami bagian inovasi, pembaca diharapkan termotivasi untuk menjadikan inovasi sebagai bagian sehari-hari dalam bekerja, membangun kultur inovasi bagi tim yang ada di tempat kerja, hingga mengaplikasikan system thinking dalam meningkatkan kualitas setiap keputusan yang dihasilkannya.
158.1 NAS c