Sistem Fuzzy dan Aplikasinya | Buku Ajar ini disajikan secara praktis, lengkap, analisis dengan fuzzy logic (logika samar) dan disertai beberapa contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan logika fuzzy sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memahami matakuliah sistem fuzzy dan aplikasinya. Penekanan dan cakupan bidang yang dibahas dalam Buku Ajar ini sangat membantu dan berperan sebagai sumbangsih pemikiran dalam mendukung pemecahan permasalahan yang selalu muncul
didalam disain dan pengendalian sistem logika fuzzy. Oleh karena itu, Buku Ajar ini disusun
secara integratif antar disiplin ilmu matematika, elektronika, sika dan berbagai masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hariOrang yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti akan mengira bahwa logika fuzzy adalah sesuatu yang amat rumit dan tidak menyenangkan. Namun, sekali seseorang mulai mengenalnya, ia pasti akan sangat tertarik dan akan menjadi pendatang baru untuk ikut serta mempelajari logika fuzzy. Logika fuzzy dikatakan sebagai logika baru, sebab ilmu tentang logika fuzzy modern dan metodis baru ditemukan beberapa tahun yang lalu, padahal sebenarnya konsep tentang logika fuzzy itu sendiri sudah ada pada diri kita sejak lama. Logika fuzzy adalah suatu cara tepat untuk memetakan ruang input ke dalam suatu ruang output.Perkembangan teknologi kontrol saat ini mulai bergeser pada otomatisasi sistem kontrol yang menuntut pengunaan komputer, sehingga campur tangan manusia dalam pengontrolan sangat kecil. Bila dibandingkan dengan pengerjaan manual, sistem peralatan yang dikendalikan oleh komputer akan memberikan keuntungan, keamanan dan ketelitian. Komputer, baik perangkat keras maupun lunak dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi kontrol.Penerangan mempunyai pengaruh yang besar terhadap fungsi sebuah ruangan untuk kenyamanan. Oleh karena itu diperlukan lampu sebagai sumber penerangan utama yang dapat menunjang fungsi ruangan. Umumnya untuk pengaturan penerangan ruangan digunakan prinsip on-o, dimana pada saat ruangan gelap lampu dinyalakan dan akan dimatikan apabila ruangan terang. Dengan prinsip on-o, pengaturan penerangan hanya berdasarkan pada kondisi gelap terang ruangan tanpa menghiraukan kontribusi dari luar seperti cahaya matahari. Pada saat kondisi di luar ruangan mendung dan lampu dalam keadaan o, berarti dalam ruangan agak gelap. Akan tetapi jika lampu dinyalakan maka di dalam ruangan menjadi terlalu terang bahkan menyilaukan. Hal ini sering mengakibatkan ketidaknyamanan. Disamping itu, pemakaian kualitas penerangan yang berlebihan juga berhubungan dengan esiensi penggunaan energi listrik. Oleh karena itu diperlukan pengaturan penerangan, baik untuk faktor kenyamanan maupun esiensi pemakaian energi listrik.
511.3 SUJ s