Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa, akademisi, dokter, dokter kesehatan kerja, perawat kesehatan kerja, higienis industri, ergonomis, praktisi keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pimpinan perusahaan dan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dunia usaha dan dunia kerja, serta profesional di bidang keselamatan dan kesehatan kerja maupun bidang lainnya. Isi tulisan selain bersumber dari literatur, banyak pula yang merupakan pengalaman penulis sebagai praktisi di lapangan, atau hasil kajian maupun penelitian penulis bersama teman sejawat di bidang kesehatan kerja dan mahasiswa bimbingan.
Buku Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja ini terdiri dari 5 (lima) bab.
Bab 1 mengantarkan pembaca pada fakta di lapangan, serta pengenalan tentang sejarah kesehatan kerja dari zaman antik sampai sekarang, masalah kesehatan kerja di tingkat nasional dan internasional, diharapkan pembaca mendapatkan gambaran mengapa dan bagaimana kesehatan kerja berkembang, serta pengenalan tentang apa dan mengapa ilmu epidemiologi diperlukan serta bagaimana dipraktikkan dalam pemecahan masalah
kesehatan kerja, khususnya dalam rangka mengenal dan menilai faktor risiko penyakit atau cedera akibat kerja di tingkat kelompok atau populasi pekerja.
Bab 2 menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan kesehatan kerja, bermanfaat sebagai acuan dalam aplikasi di lapangan.
Bab 3 membahas Konsep Dasar Kesehatan Kerja, yang fokus utamanya adalah manajemen risiko kesehatan yaitu siklus antisipasi, rekognisi hazard, evaluasi dan pengendalian risiko (AREP), dalam bab ini dirinci mulai dari definisi sehat dan definisi kesehatan kerja, hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja serta konsep pengendaliannya, sampai pada ruang lingkup dan perspektif keilmuan serta profesi kesehatan kerja, terakhir dibahas pula etika dalam pelaksanaan kesehatan kerja.
Bab 4 membahas tentang bagaimana aplikasi kesehatan kerja di dunia usaha dan di dunia kerja, mencakup promosi kesehatan di tempat kerja yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas kerja dan status kesehatan pekerja; pelaksanaan surveilans kesehatan kerja untuk mendiagnosis dini dan melakukan pengobatan segera bila terjadi penyakit akibat pajanan di tempat kerja serta menilai efektivitas pengendalian hazard; tentang apa dan bagaimana upaya pencegahan primer dilaksanakan di tempat kerja melalui kegiatan perbaikan lingkungan kerja (higiene industri) dan perbaikan ergonomi pekerjaan, serta pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang kondusif untuk mengurangi faktor stres kerja. Selain itu, bab ini juga menjelaskan tentang teknik pelaksanaan survei jalan selintas yang sangat dibutuhkan sebagai langkah awal dari penilaian risiko kesehatan; tentang teknik penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan di klinik kesehatan kerja dalam rangka mendapatkan atau menempatkan pekerja yang sehat dan sesuai dengan risiko kesehatan yang mungkin dihadapinya di tempat kerja ('fit' to work), serta teknik manajemen absensi sakit dan program kembali kerja untuk melindungi pekerja serta mengurangi kemangkiran.
Bab 5 membahas pelayanan kesehatan kerja, lebih rinci dibahas tentang landasan hukum, beberapa model pelayanan serta contoh pelaksanaannya di dunia usaha dan dunia kerja, baik di perusahaan maupun di ranah publik, termasuk infrastruktur yang diperlukan.
331.255 4 MEI t