Fraud merupakan satu dari kasus yang setiap tahunnya menjadi permasalahan di Indonesia khususnya di lingkup pemerintahan yang menangani proses pengadaan publik sehingga diharapkannya sistem pengendalian internal yang baik dan implementasi E-Procurement yang efesien untuk dapat mencegah atau meminimalisir adanya tindakan fraud. Tujuan dari studi ini untuk mengidentifikasi dampak dari Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan aplikasi E-Procurement kepada Fraud Deterrence terhadap Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung baik secara simultan ataupun parsial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, populasi dalam studi ini ialah Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Bandung. Sampel penelitian ditetapkan menimplementasikan metode sampling jenuh, dengan melibatkan 82 responden. Metode analisis yang diimplementasikan ialah analisis regresi linier berganda. Hasil temuan mengindikasikan jika Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Implementasi E-Procurement mempunyai dampak yang positif signifikan kepada Fraud Deterrence baik secara parsial ataupun simultan. Untuk penelitian mendatang, disarankan untuk memperluas objek penelitian dan/atau menambah jumlah sampel penelitian pada pemerintah daerah lain yang memiliki masalah terkait Fraud Deterrence.