Demokrasi di Era Post Truth

Budi Gunawan, Barito Mulyo Ratmono

Informasi Dasar

18 kali
23.01.1406
321.8
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
7b

Disinformasi di era post-truth merupakan ancaman serius bagi terbangunnya demokrasi elektoral yang sehat. Betapa tidak. Di era post-truth emosi dan keyakinan personal lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi.

Politik post-truth berkembang berkat beragam bentuk disinformasi lewat platform media baru, khususnya media sosial. Buku ini memperlihatkan, media sosial memiliki kapasitas untuk menyebarluaskan informasi yang salah, memunculkan teori-teori konspirasi liar, membicarakan kubu tertentu secara negatif tanpa dasar yang jelas, serta menyebabkan terjadinya polarisasi di masyarakat.

Praktik-praktik politik post-truth membawa konsekuensi negatif terkikisnya tradisi perdebatan yang sehat di masyarakat, terjadinya kebuntuan politik, terjadi ketidakpastian terkait kebijakan, bahkan bisa menjadikan masyarakat mengalienasi diri dari dinamika politik.

Ditulis dengan bahasa yang mudah dicerna, demokrasi di era post-truth memberi kita uraian yang lumayan lengkap terkait politik post-truth, terutama di indonesia.

Subjek

DEMOCRACY
 

Katalog

Demokrasi di Era Post Truth
9786024813123
250p.: ill.; 21 cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Budi Gunawan, Barito Mulyo Ratmono
Perorangan
 
 

Penerbit

Kepustakaan Populer Gramedia
Jakarta
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini