Peningkatan kualitas hidup dan pemerataan pembangunan menjadi faktor utama pemerintah dalam mewujudkan desa pintar (Smart Village). Dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, integrasi antara Indeks Desa Membangun dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi penti untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa. Studi ini meneliti tentang penerapan Smart Village pada dimensi Smart Living dengan mempertimbangkan Indeks Desa Membangun (IDM) dan SDGs. Framework TOGAF ADM 9.2 digunakan sebagai pedoman untuk merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi informasi (TI) yang berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan kebutuhan masyarakat desa. Dalam penelitian ini, tahap-tahap Framework TOGAF ADM 9.2 digunakan untuk menganalisi kebutuhan dan tujuan pembangunan berkelanjutan di desa, identifikasi arsitektur TI yang tepat, dan merancang aplikasi dan infrastuktur teknologi yang sesuai untuk mendukung implementasi Smart Village. Hasil dari penelitian ini yaitu desain arsitektur TI yang Holistik dan terintegrasi untuk Smart Village pada dimensi Smart Living, yang mampu menjembatani kesenjangan pembangunan dan mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Implementasi Smart Village berfokus pada Indeks Desa Membangun dan SDGs berpotensi memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap layanan public, dan pembangunan desa.
Kata kunci - Smart Village, IDM,SDGs,Togaf ADM, Smart Living.