Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap PDB Indonesia, terutama pada periode 2020-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh secara simultan dan parsial rasio profitabilitas, solvabilitas dan inflasi terhadap return saham pada sektor kesehatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan merumuskan rekomendasi strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal sektor kesehatan. Data yang digunakan berasal dari 9 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2020 hingga 2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan memanfaatkan data sekunder time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa Gross Profit Margin (GPM), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan tingkat inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham sektor kesehatan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa DER dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham secara parsial. Berdasarkan analisis faktor internal yang berorientasi pada hasil uji regresi linier berganda, dan analisis faktor eksternal, dilakukan pemetaan pada kuadran SWOT untuk mengelompokkan rekomendasi strategi. Hasil pemetaan dan validasi dengan ahli menghasilkan tujuh rekomendasi strategi yang dikelompokkan berdasarkan peningkatan kinerja keuangan, peningkatan kinerja pemasaran, optimalisasi teknologi dan efisiensi gerakan sosial.