Pada awal tahun 2022 Kementrian BUMN RI telah resmi membentuk PT XYZ yang beranggotakan PT A sebagai Induk Perusahaan, PT B dan PT C sebagai anak perusahaan dilatar belakangi oleh, tren sektor kesehatan global dan penyakit di negara berkembang. Fungsi pengadaan di PT XYZ saat ini belum memiliki sistem yang dapat mendukung proses pengadaan bersama (joint procurement) pada PT XYZ, permasalahan lainnya adalah pada setiap anak perusahaan memiliki waktu proses pengadaan yang berbeda-beda sehingga proses pengadaan pada PT XYZ tidak efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan rancangan sistem informasi pada PT XYZ sehingga proses pengadaan bisa dilakukan secara digital dan diharapkan alur pada rantai pasok menjadi lebih efektif serta efisien dimulai dari koordinasi penyampaian kebutuhan barang/jasa, penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan dalam kaitannya mendukung operasional produksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Agile Scrum. Tahapan pembuatan sistem dimulai dengan analisis proses binsis kemudian tahap pembuatan sistem dengan pengumpulan yang dibutuhkan dengan elisitasi kebutuhan pengguna dengan wawancara dan menggunakan metode MDI dan metode TOE , kemudian berlanjut pada tahap pengujian sistem menggunakan blackbox testing dan ISO 9126.Hasil dari penelitian ini yaitu sistem informasi pengadaan barang dan jasa untuk memudahkan PT XYZ dalam melakukan proses pengadaan antar anak perusahaan agar efektif serta efisien dan mengurangi waktu proses pengadaan pada PT XYZ menjadi 62 hari.
Kata Kunci: Agile Scrum, Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa, Pengadaan Bersama