Kaca Benggala : Perkembangan Habitat Manusia di Indonesia

Tjuk Kuswartojo

Informasi Dasar

890 kali
23.01.1256
294
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 6a
Tel-U Purwokerto : Rak 4

Kaca Benggala adalah cermin besar, yang dalam kisah Ramayana dimilki oleh Rahwana yang digunakan oleh putera Hanoman untuk memantulkan kembali sorotan mata mematikan anak Dasamuka yang menjadi musuhnya. Kaca Benggala menjadi tameng sekaligus menjadi alat untuk menyerang balik lawannya sehingga lawannya gugur oleh pantulan sorot matanya sendiri. Kisah inilah yang kemudian menjadi filosofi dari penulisan buku Kaca Benggala ini. Buku ini dimaksudkan sebagai alat untuk membantu telaah, melihat diri sendiri, berkaca, sehingga dapat dikenali apa yang harus dikoreksi atau diperbaiki tentang habitat manusia di Indonesia.

Buku yang ditulis oleh Tjuk Kuswartojo ini, menelaah perkembangan permukiman dan perkotaan di Indonesia. Didalamnya dibahas bagaimana permukiman sejak zaman batu besar bisa bertahan hingga abad ke 21. Selain itu, juga dibahas mengenai bagaimana perjalanan negara-negara dalam menata habitat, bahkan dijabarkan sejak zaman perjuangan kemerdekan RI hingga saat ini. Dalam proses penyusunan buku ini, penulis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Pusat Pengembangan Wilayah Perkotaan BPIW.

Wacana pembuka ditulis di awal buku ini, yang berisi tentang alur sejarah, telaah habitat, dan perkotaan. Secara umum, buku ini terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama, dengan judul “Habitat Masyarakat Mandiri dan Di bawah Kerajaan”, membahas tentang habitat komunitas mandiri, kerajaan pengaruh India dan habitat di nusantara, serta kesultanan islam dan habitat nusantara. Habitat dalam Pengaruh Emporium, Imperium dan Koloni dibahas dalam bagian kedua. Bahasan ini meliputi penjalaran emporium dan dampaknya pada habitat nusantara, dari Emperium ke Imperium, dari ekspansi imperium ke eksploitasi negeri jajahan, serta pembentukan pusat koloni.

Bagian ketiga, berjudul “Habitat dalam Naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, membahas tentang perkembangan negara kesatuan RI dari proklamasi sampai reformasi pengaruhnya pada perkotaan, era perjuangan kemerdekaan kota sebagai ajang pertempuran, awal pemerintahan NKRI, kehadiran Kebayoran Baru dan kondisi berbagai kota, era orde baru : arahan pemerintah nasional pada perkotaan, serta gelegak reformasi : penataan kota dan pembangunan pranata perkotaan. Pada bagian terakhir, gambaran masa depa habitat manusia, ketika kota-kota besar telah berubah menjadi Megalit dan Megapolitan.

Buku ini ditulis menggunakan bahasa khas Pak Tjuk Kuswartojo yang cukup filosofis dan kental nuansa sejarah. Diharapkan buku ini dapat memberi inspirasi bagi para pemangku kebijakan, pendidik, dan peserta didik dalam pembangunan pranata negara yang lebih utuh dan kokoh untuk menata habitat manusia.

Subjek

Hinduism
 

Katalog

Kaca Benggala : Perkembangan Habitat Manusia di Indonesia
9786025383403
242p.: ill.; 26 cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Tjuk Kuswartojo
Perorangan
 
 

Penerbit

Ukara Lawang Buwana
Kabupaten Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini