Aritmia mengacu pada kelainan irama atau frekuensi detak jantung seseorang. Meskipun sebagian besar aritmia biasanya tidak berbahaya, aritmia dapat menunjukkan gejala yang terkait dengan penyakit jantung, termasuk jenis yang lebih parah seperti Fibrilasi Atrium (AF), Kontraksi Atrium Prematur (PAC), dan Kontraksi Ventrikel Prematur (PVC). Banyak penelitian telah memanfaatkan ekstraksi fitur untuk mendeteksi kondisi ini menggunakan sinyal elektrokardiogram (EKG). Namun penggunaan metode ekstraksi ciri pada penelitian sebelumnya pada sinyal EKG belum menghasilkan akurasi yang optimal. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitur yang relevan dan mencapai hasil yang lebih baik dengan menggunakan metode ekstraksi fitur dinamis. Pendekatan ini berfokus pada tiga fitur utama: interval RR, interval PR, dan kompleks QRS. Dengan menggabungkan ketiga fitur tersebut, tugas akhir ini mencapai tingkat akurasi yang tinggi sebesar 98,21%, dengan spesifisitas 98,65% dan sensitivitas 97,37%.