"Di puncak kehidupannya, Auxentius Zeva mendapati kenyataan bahwa dirinya kini adalah buronan kekaisaran Romawi. Ia melarikan diri melewati padang pasir dan lembah-lembah sunyi. Ia kehilangan semua keluarganya. Dalam perjalanannya itu ia bertemu dengan orang-orang yang menunjukinya kebenaran. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaannya selama ini. Siapakah Tuhan? Yang manakah Tuhan sebenarnya? Dzat apakah yang layak untuk diagungkan setiap manusia?
Di lembah terpencil, ia berlatih bersama sekelompok pejuang yang menamakan diri pejuang hanif. Bersama mereka, ia menyongsong takdirnya, mengemban misi besar dari langit, menyampaikan kebenaran kepada kekaisaran Romawi, para penyembah berhala.
Menyusuri kota-kota Romawi, Zeva berjuang untuk membebaskan keluarganya dari cengkeraman kekaisaran dan kekejaman para Reogist yang bersekutu dengan jin."