Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Pembentukan arah angin terjadi karena perbedaan tekanan udara di dua tempat berbeda. Angin kencang adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang dapat menimbulkan berbagai macam jenis kerusakan atau bahkan timbulnya korban jiwa. Oleh karena itu, mitigasi mengenai bahaya dari angin kencang sangat diperlukan oleh masyarakat. Pengembangan metode klasifikasi diperlukan untuk mendapatkan hasil klasifikasi yang tepat dan cepat untuk mengurangi kesalahan informasi pada masyarakat.
Pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah sistem pemantauan angin kencang di beberapa titik dengan menggunakan konsep topologi mesh untuk mendeteksi tingkat bahaya dari angin kencang. Penelitian ini menggunakan berbagai macam jenis parameter seperti kecepatan angin, arah angin, suhu, dan kelembaban udara. Sistem ini diintegrasikan dengan website untuk memudahkan pengguna untuk memantau angin kencang di sekitar node secara real time.
Pada hasil penelitian mengenai alat pendeteksi angin kencang diperoleh hasil pengujian akurasi pada node 1 mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 95,24% dan pada node 2 mendapatkan hasil akurasi alat sebesar 95,99% jika dibandingkan dengan anemometer portabel. Pada hasil pengujian yang telah dilakukan pada jaringan mesh, mendapatkan hasil pengujian throughput didapatkan rata-rata nilai 625,1 bps, pada pengujian delay didapatkan waktu delay dengan rata-rata 1,356 ms dengan rata-rata packet loss sebesar 0%.