Pengguna internet di Indonesia saat ini sudah cukup tinggi namun pengguna internet yang memiliki kemampuan digital untuk mengakses mobile banking masih minim di akses oleh pengguna internet khususnya di Kabupaten Bogor yang menjadi fokus pada penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi faktor digital skills apa saja yang dapat merepresentasikan konstruknya setidaknya ada satu yang mewakili pada penggunaan layanan mobile banking di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dan purposive sampling serta jumlah sampel yang digunakan sebanyak 366 yang merupakan nasabah perbankan yang menggunakan mobile banking di Kabupaten Bogor.
Dalam penelitian ini teknik analisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan dengan menggunakan software AMOS versi 24 sebagai alat untuk melakukan analisis pada penelitian yang dilakukan. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya operational mobile skills, information navigation skill, creative skills, dan social skills dengan total indikator yang digunakan sebanyak 30 indikator.
Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis faktor digital skills terhadap penggunaan layanan mobile banking di Kabupaten Bogor menunjukkan semua indikator yang digunakan dalam penelitian ini mewakili kontruknya karena nilai loading factornya lebih dari > 0,30 dinyatakan valid namun fit model dalam penelitian ini masih didapatkan model yang tidak fit, sehingga dilakukan modifikasi model untuk mendapatkan model yang fit.
Penelitian ini merupakan bentuk kontribusi peneliti untuk mengkonfirmasi faktor apa saja yang mempengaruhi digital skills pada penggunaan layanan mobile banking kemudian saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan exploratory factor analysis (EFA) agar model yang akan digunakan mendapatkan model yang fit ketika diolah kembali dengan menggunakan confirmatory factor analysis (CFA).