Diabetic Retinopathy adalah salah satu penyakit mata yang disebabkan oleh Diabetes
Melitus. Diabetic Retinopathy merupakan komplikasi mikrovaskular diabetes yang umum dan
spesifik, dan tetap menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah pada orang usia kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Soewondo dkk (2010), sebanyak 42% dari 1785 penderita
diabetes melitus di Indonesia mengalami komplikasi Diabetic Retinopathy. Sehingga Diabetic
Retinopathy menjadi masalah yang serius di Indonesia.
Kami merancang aplikasi Android yaitu DR-Check menggunakan machine learning yang
memiliki dasar pendeteksian hasil pemeriksaan mata dengan alat foto fundus untuk mendeteksi
secara instan hasil citra fundus terhadap penyakit Diabetic Retinopathy berdasarkan lima
tingkatan penyakit tersebut, yaitu NoDR (tanpa Diabetic Retinopathy), MildDR (ringan),
ModerateDR (sedang), SevereDR (parah), dan Proliferate_DR (sangat parah). Kami
memiliki dua fitur utama yaitu dengan memindai langsung foto citra fundus menggunakan
kamera ponsel pintar dan upload foto citra fundus melalui galeri dari ponsel pintar tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu tenaga medis menjadi lebih cepat dan akurat dalam
mendeteksi gejala-gejala dari penyakit Diabetic Retinopathy tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) dengan
arsitektur EfficienNetV2s. Seluruh dataset yang digunakan merupakan dataset sekunder yang
didapatkan dari Aravind Eye Hospital di India yang dan GNU Lesser General Public License
yang dapat diunduh melalui website www.kaggle.com. Kami membandingkan kombinasi
hyperparameter untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Hasil yang terbaik kami dapatkan
menggunakan optimizer Adamax, learning rate 0,001, batch size 32, dan epoch 100 dengan
hasil akurasi sebesar 80%. Pengujian DR-Check dilakukan dengan dua cara yaitu mengambil
gambar secara langsung dan menunggah gambar dari galeri ponsel pintar pengguna. Dari 5 kali
percobaan setiap cara, kami mendapatkan hasil 0 prediksi benar untuk cara yang pertama dan
2 prediksi benar untuk cara yang kedua.