Indonesia merupakan negara multi etnis, yang berarti tiap etnis memiliki warisanbudaya masing-masing yang berkembang selama berabad-abad, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara multikultur yang tiada duanya di dunia. Budaya di Indonesia sangat beranekaragam, bukan hanya bahasa, namun seni dan nilai yang di miliki budaya Indonesia pun sangat beragam, salah satunya ialah kesenian Reog Ponorogo. Secara komunikatif, tradisi seni Reog Ponorogo terus dilestarikan dan dikembangkan guna menunjukkan eksistensi budaya di luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hambatan komunikasi antarbudaya dalam melestarikan Reog Ponorogo di wilayah JABODETABEK. penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan telaah dokumen yang kemudian data tersebut diolah menggunakan metode tringulasi data. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pelestari kesenian Reog Ponorogo di wilayah JABODETABEK mengalami berbagai adaptasi dan melakukan upaya dalam menyampaikan adaptasi tersebut, hal tersebut terjadi karena adanya beberapa hambatan komunikasi antar budaya yang dialami