Di era modern ini, berbelanja telah menjadi aktivitas yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. bapak maupun ibu rumah tangga indonesia masih melakukan aktivitas berbelanjanya secara offline. dalam melakukan aktivitas berbelanja tersebut bapak maupun ibu rumah tangga indonesia memiliki kebiasaan buruk yang dapat membahayakan stabilitas finansial mereka, seperti pembelian impulsif, menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak diperlukan, dan kurangnya perencanaan belanja. Dalam situasi tersebut maka para bapak maupun ibu rumah tangga dapat menerapkan konsep frugal living. Namun, menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang mudah.Salah satu solusi yang dapat diambil adalah melalui pengembangan teknologi yaitu Aplikasi daftar belanja yang berbasis prinsip frugal living dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu individu dan rumah tangga mengatasi kebiasaan buruk ketika melakukan kegiatan berbelanja. Di era digital seperti saat ini banyak sekali aplikasi yang dapat membantu pencatatan kebutuhan rumah tangga, namun aplikasi-aplikasi itu hanya memiliki fitur yang sama dengan aplikasi lainnya dan tidak menerapkan frugal living. Dilihat dari fenomena yang terjadi, penelitian ini hanya akan berfokus pada perancangan aplikasi yang dapat membantu para bapak maupun ibu rumah tangga dalam pencatatan dan mengambil keputusan ketika berbelanja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, kuesioner, dan matriks perbandingan. Kemudian dianalisis dengan menggunakan design thinking. Adanya perancangan aplikasi ini dapat membantu para bapak maupun ibu rumah tangga dalam pencatatan dan mengambil keputusan ketika berbelanja.