Industri logistik di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan terkait dengan ketidakefisienan dan ketidakberaturan, terutama dalam sistem rute kargo komoditas. Masalah ini semakin diperparah oleh biaya logistik yang tinggi di negara ini, yang saat ini mencapai 23%, lebih tinggi dibandingkan negara lain. Untuk mengatasi masalah ini, makalah ini mengusulkan implementasi dan pemeriksaan beberapa algoritma Greedy dan Best First Search (BFS) untuk mengoptimalkan sistem rute kargo dan mengurangi biaya logistik. Algoritma-algoritma ini dibandingkan menggunakan berbagai parameter, termasuk harga, jarak, rating, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Greedy bukan pilihan yang dapat diandalkan untuk optimasi rute kargo. Sebaliknya, algoritma BFS menawarkan solusi lebih baik dibandingkan dengan algoritma Greedy, meskipun hasil yang diberikan tidak selalu optimal.