ABSTRAK
Ira Saffana Fairuzzah, 1604194090, Tahun 2023, Representasi Post Traumatic Stress Disorder Dalam Bentuk Film Pendek Menggunakan Teknik Stop Motion, “Skripsi/TA: Program Studi Seni Rupa Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom”
Tugas Akhir ini merupakan sebuah film pendek stop motion yang berjudul “Representasi Post Traumatic Stress Disorder Dalam Bentuk Film Pendek Menggunakan Teknik Stop Motion“. Teknik stop motion merupakan penggabungan foto menjadi sebuah video yang terlihat seperti animasi dengan menggunakan boneka sebagai objeknya. Boneka sebagai benda diam akan terlihat bergerak seperti layaknya seorang manusia. Dalam karya ini tokoh wanita sebagai peran utama memiliki pengalaman pelecehan seksual yang dilakukan oleh seseorang dimasa lalu. Karya ini menggambarkan bagaimana gejala yang dialami oleh wanita tersebut. Kejadian tersebut menimbulkan trauma yang dalam bagi tokoh wanita hingga sulit untuk menjalani kehidupan karena adanya perubahan dalam diri. Perubahan yang terjadi seperti menjadi lebih pendiam, menjauh dari dunia sosial, selalu berpikiran negatif ke orang lain, serta sering merasakan kesepian. Berbagai macam gejala tersebut dinamakan dengan gangguan PTSD (Post traumatic stress disorder) yang terjadi saat seseorang mendapat trauma berat akibat perbuatan dimasa lalu. Karya ini juga menggambarkan bagaimana perjuangan tokoh wanita untuk bisa sembuh dari gangguan PTSD melalui bantuan tokoh pria. Bantuan yang diberikan pria tersebut yaitu dengan memberikan sebuah surat berisi kata-kata penyemangat. Meskipun pada awalnya sulit menerima pria tersebut karena pengalaman yang dialaminya, namun pada akhirnya ia meyakini bahwa ternyata tidak semua pria berperilaku sama seperti yang terjadi dimasa lalu. Film ini berdurasi kurang lebih 3 menit dan dibuat tanpa ada dialog antara 2 tokoh utama, sehingga menggunakan gestur tubuh untuk menjelaskan suatu kondisi. Tujuan penggunaan teknik stop motion adalah karena adanya peluang bahwa teknik ini belum banyak digunakan sehingga dapat menarik antusiasme penonton. Selain itu karena bentuknya animasi sehingga lebih mudah untuk diterima audiens.
Kata kunci : Film Pendek, Stop Motion, Pelecehan Seksual, PTSD