Bandung Techno Park (BTP) merupakan area teknologi dan inovasi yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pendirian BTP bertujuan untuk memajukan ekosistem teknologi dan inovasi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat pengembangan teknologi, penelitian, pengembangan produk, serta kolaborasi antara lembaga akademik, industri, dan pemerintah. Bandung Techno Park didirikan pada tahun 2006 sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pengembangan teknologi dan inovasi di kawasan Bandung. Pendirian BTP merupakan inisiatif yang digagas oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Bandung Techno Park (BTP) memanfaatkan sistem informasi manajemen dan beberapa aplikasi tambahan untuk mendukung proses bisnisnya. Namun, terdapat beberapa masalah dalam sistem informasi manajemen yang dapat menghambat proses bisnis. Salah satunya adalah ketidakintegrasian antara dua aplikasi BTP, yaitu MyBTP dan PMO (Project Manajemen Officer). Kondisi ini menyebabkan staff BTP harus melakukan input data secara manual ke dalam sistem dan berpotensi menimbulkan human error.
Untuk mengatasi masalah yang disebutkan di atas, diperlukan adanya sistem perancangan Enterprise Architecture untuk memperbaiki ketidakintegrasian sistem yang ada. Selain itu, juga perlu dilakukan penambahan perangkat lunak baru pada aplikasi agar dapat membantu mengintegrasikan sistem Bandung Techno Park secara lebih baik. Dalam rangka menyelesaikan masalah ini, akan digunakan metode framework TOGAF ADM sebagai pendekatan dalam melakukan solusi tersebut.