Representasi wanita dalam budaya Sumatera Barat dianggap penting karena masyarakat Minangkabau menganut sistem matrilineal, sehingga perempuan memiliki posisi sentral dalam berbagai aspek kehidupan (Naim dalam Sani, 2017), tak terkecuali dalam cerita rakyatnya. Namun mayoritas dari cerita rakyat memposisikan tokoh perempuan pada pihak yang lemah dan tersubordinasi sehingga dapat menimbulkan persepsi negatif tentang perempuan. Kisah “Sabai Nan Aluih” merepresentasikan perempuan dalam cahaya yang positif dengan karakter yang ditunjukkannya, maka penting bagi generasi muda untuk mengetahui kisah tersebut. Sayangnya banyak generasi muda yang tidak mengenal “Sabai Nan Aluih” karena media pengenalan dari kisah tersebut masih kurang mengikuti perkembangan zaman. Merancang komik digital Webtoon “Sabai Nan Aluih” untuk mengenalkan cerita rakyat yang memiliki tokoh utama perempuan kuat sebagai pahlawan kepada generasi muda merupakan tujuan dari penelitian ini. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisa sehingga mendapat kesimpulan dimana hasil perancangan berupa komik Webtoon dengan 3 episode.
Kata kunci : Representasi wanita, Sabai Nan Aluih, Webtoon.