Fenomena yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah tingginya permasalahan gigi dan mulut di Indonesia, berdasakan hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) pada tahun 2018 masalah terbesar pada gigi dan mulut adalah gigi patah/karies/sakit yang mencapai 45%. Mulut adalah awal dari proses mencerna sehingga perawatan pada gigi diperlukan untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya. Salah satu cara merawat gigi yang paling umum adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi. Pada saat ini produk pasta gigi sudah sangat beragam, dan salah satunya adalah Pepsodent yang merupaka merek pasta gigi tertua di Indonesia yang telah membuat banyak produk untuk berbagai permasalahan gigi. Pepsodent telah membuat berbagai strategi promosi untuk produknya yang membuat merek Pepsodent dikenal masyarakat, namun salah satu produknya yaitu Pepsodent Cengkeh tidak memiliki strategi promosi yang cukup untuk dikenal masyarakat. Hasil akhir dari perancangan ini adalah membuat sebuah strategi perancangan promosi berupa media utama booth exhibition dan media pendukung merupakan promosi pada sosial media sehingga Pepsodent Cengkeh dapat meningkatkan product awareness dari konsumen.