Peracangan background untuk animasi 2D “Maya dan Jalu: Sarung Ajaib” dilatarbelakangi oleh fenomena sarung tenun Majalaya yang tidak dikenal oleh remaja. Tujuan dari perancangan ini adalah memahami lingkungan Majalaya serta pabrik sarung tenun Majalaya yang menjadi acuan peracangan background dan untuk merancang background sebagai media informasi berupa animasi 2D. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan metode pengumpulan data dan analisis berupa studi literatur, observasi, wawancara dan analisis visual. Semua data yang telah dikumpulkan kemudian digunakan sebagai acuan dalam perancangan background yang menyesuaikan dengan naskah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada lingkungan Majalaya terdapat masjid agung yang memiliki atap punden berundak, alun alun yang memiliki monumen ATBM yang patah dan kaca yang pecah, pasar yang terdiri dari pertokoan dengan atap yang dilapisi seng dan pedagang terpal, rumah warga yang menggunakan atap genteng tanah liat berpagar, dan pabrik sarung tenun dengan kondisi rangka bangunan menggunakan kayu, berdebu, dan barang produksi yang barada di lantai dan bertumpuk. Hasil perancangan ini adalah background yang berjumlah 7 scene dan 39 gambar.
Kata kunci: Animasi 2D, Background, Pabrik sarung tenun Majalaya, Remaja