Psikologi itu ilmu tentang jiwa. Jiwa adalah salah satu bentuk yang paling abstrak tetapi “nyata ada” dimiliki manusia. Jiwa itu tidak terlihat, tidak terdeteksi, tidak terdengar, tidak bisa diraba, dan tidak berwujud. Tetapi keberadaan jiwa itu nyata, selama manusia masih dikatakan “hidup” maka konsep “jiwa” melekat dalam dirinya. Mempelajari psikologi seperti mempelajari sesuatu yang “tidak ada” tetapi “nyata” dalam diri manusia. Oleh sebab itu, ilmu psikologi yang sesungguhnya hanya bisa “dipahami” bukan “diketahui”.
Dalam dunia pendidikan, konsep psikologi bukan sekedar dipahami sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang harus dihapalkan, tetapi juga dipahami dan diterapkan. Penerapan ilmu psikologi dalam dunia pendidikan menjadi syarat mutlak berlangsungnya proses pembelajaran yang menyenangkan, komunikatif, dan tepat sasaran. Penggunaan alat peraga pendidikan memang menjadi salah satu alternatif paling efektif, efisien dan tepat sasaran. Tetapi masalahnya tidak setiap bentuk alat peraga pendidikan itu bersifat menyenangkan untuk dipelajari. Terutama bagi siswa yang secara alami sedang dalam proses tumbuh kembang.
Konsep petualangan, pengalaman, dan keinginan bersenang-senang melekat kuat dalam dirinya sebagai anak-anak. Dan ini adalah hal yang wajar. Justru sebaliknya, menghilangkan keinginan bersenang-senang, petualangan, dan pengalaman itu seperti menghilangkan jati dirinya sebagai anak-anak. Tugas kita sebagai pendidik adalah mencari, merumuskan, menentukan dan menciptakan alat peraga pendidikan yang mampu menampung aspirasi keinginan bersenang-senang, petualangan, dan pengalaman dalam diri anak didik. Dari sinilah konsep penerapan psikologi wahana bermain anak dalam dunia pendidikan lahir.
Buku ini diciptakan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman pada kita sebagai orangtua maupun sebagai tenaga pendidik untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang efektif, efisien, komunikatif, tepat sasaran dan yang paling utama adalah “menyenangkan” bagi peserta didik. Inilah tujuan inti dan utama dari penerapan psikologi wahana bermain anak dalam dunia pendidikan.