Islam adalah agama yang mudah, Innad-diina yusrun. Tidak ada yang berat dalam ajaran Islam, melainkan orang-orang yang memberat-beratkan dirinya dalam beragama. Meski begitu, Islam adalah agama yang seimbang; tidak berlebih-lebihan (ghuluw/ekstrem) dan tidak juga menganggap remeh. Dengan kata lain, Islam itu tidak ekstrem dan tidak juga liberal. Sikap adil, moderat, tawazun, adalah perilaku beragama yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Di antara penyakit yang ada di tengah-tengah kaum muslimin adalah sikap ekstrem atau berlebih-lebihan dalam beragama. Penyakit ini memunculkan berbagai penyakit turunan lainnya, seperti; mudah mengkafirkan sesama muslim, mudah memberikan tahzir hanya karena perbedaan soal furu'iyah, tidak memahami realitas (fiqhul waqi') dan skala prioritas (fiqhul aulawiyat), dan lain sebagainya.
Buku yang ada dihadapan Anda, pembaca yang budiman, adalah pembahasan yang lengkap terkait dengan makna ekstrem dalam beragama (ghuluw fi ad-din), hukum-hukumnya, asal mula perkembangannya, contoh-contoh dari perilaku ekstrem dalam sejarah masa lalu dan era modern, dan bagaimana penanganan atau mengobati penyakit ghuluw ini.
Ekstremisme (ghuluw) dalam beragama menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Karena, selain merusak tatanan agama, sikap ekstrem juga bisa merusak tatanan sosial. Perilaku ekstrem misalnya, bisa tergambar dalam sikap:
• Mudah mengkafirkan sesama Muslim
• Mudah membid’ahkan perkara-perkara khilafiyah
• Mudah mentahzir hanya karena berbeda madzhab atau kelompok
• Bersikap keras terhadap sesama Muslim
• Melakukan tindakan ekstrem mengatasnamakan agama
• Melakukan dekonstruksi syariat Islam yang sudah baku (qath'i)
• Berlebih-lebihan dalam beribadah
• Berlebih-lebihan dalam memuliakan orang yang dianggap keramat
• Dll.
Buku ini sangat penting untuk dijadikan bahan kajian dan bahan perenungan agar kita terhindar dari sikap ekstrem dalam beragama, dan agar kita mampu menghadapi kelompok-kelompok ekstrem tersebut. Sebagai karya ilmiah, buku ini memaparkan dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah serta atsar para sahabat dan sirah terkait dengan pembahasannya.
Buku ini mengupas semua persoalan tersebut dengan argumentasi berdasarkan nash Al-Qur’an dan As-Sunnah, atsar para sahabat, dan pendapat para salafussaleh. Selain itu, kelebihan dari buku ini adalah memberikan solusi terkait dengan persoalan- persoalan ekstremisme tersebut.